L'Arc~en~Ciel ラルク ア
ン シエ ル (Raruku An
Shieru ?) adalah
nama grup musik
Jepang beraliran J-
Rock.
Band ini
beranggotakan
Hyde (vokal), Ken
(gitar),
Tetsu (bass), dan
Yukihiro
(drum). Grup musik
ini didirikan oleh
Tetsu pada
Februari 1991. Nama
"L'Arc~en~Ciel"
berasal dari
sebuah kata dalam
bahasa
Perancis yang secara
harfiah berarti
"lengkungan di
langit" atau
"pelangi", nama ini
diambil
dari judul sebuah film
Perancis yang pernah
ditonton oleh
Tetsu.ditonton oleh
Tetsu. Awal
terbentuk
Pengunduran diri Hiro
&
masuknya Ken Pada
bulan Juni 1992
tanpa alasan yang
jelas,
Hiro mengundurkan
diri
tepat sebelum
mereka
akan memulai demo
rekaman. Setelah
berbagai macam
persiapan yang
telah mereka
lakukan
sebelumnya untuk
rekaman, misalnya
mereka
telah menyewa
studio dan
lain sebagainya,
tentu akan sangat
konyol apabila
mereka
membatalkannya.
Maka Tetsu
kemudian
membujuk Ken,
teman
masa kecilnya untuk
membantu dalam
pembuatan demo.
Ken
menyanggupinya dan
pada
waktu itu ia harus
menghafal seluruh
lagu
yang akan
dimasukkan ke
dalam album dalam
waktu yang cukup
singkat, yakni
5 hari, akan tetapi ia
mampu
melakukannya, dan
proses rekamanpun
akhirnya dapat
selesai
dalam 3 hari. Akan
tetapi muncul
masalah baru,
mereka
harus manggung,
namun
Ken pada saat itu
masih
berstatus
mahasiswa
jurusan Arsitektur
semester akhir di
sebuah
perguruan tinggi di
Nagoya. Tentunya
akan
sulit melakukan dua
kegiatan sekaligus,
kuliah
dan nge-band.
Akhirnya hanya
dalam tempo 3 hari
saja Ken mengambil
satu
langkah berani
dengan
memutuskan untuk
meninggalkan
bangku
kuliahnya dan
bergabung dengan
L ’ Arc~en~Ciel
(meskipun pada saat
itu ia
tidak begitu yakin
akan
masa depannya di
musik).
Keputusannya itu
tentu
saja ditentang habis
oleh
orang tuanya yang
menginginkan ia
menjadi
seorang sarjana.
Akibatnya
ia diusir dari rumah
dan
tidak pernah
bertegur
sapa lagi dengan
orang
tuanya. Pada tanggal
1 Oktober
1992, mereka
merekam
Voice untuk album
Omnibus
CD bertajuk
“ Gimmick”.
Beberapa minggu
kemudian, tepatnya
tanggal 25
November 1992
mereka merilis single
pertamanya yang
berjudul
Flood of Tears (c/w
Yasuoka) sehingga
aktivitas panggung
mereka
bertambah padat
dan
penggemar pun
mulai
bertambah.
Osaka, sekitar awal
tahun 1991 dua
orang anak
muda bernama Tetsu
dan
Hiro membentuk
sebuah
grup band. Tetsu
berperan
sebagai bassis
berikut
vokal sementara Hiro
sebagai gitaris. Pada
waktu itu Hyde
masih
menjadi gitaris di
sebuah
band bernama
Kiddies
Bomb, yang
kemudian
berganti nama
menjadi
Jerusalem ’ s Rod
dan Hyde berganti
posisi menjadi
vokalis (meskipun
pada
saat itu ia sama
sekali
tidak tertarik dengan
perannya tersebut).
Masuknya Sakura
Tanggal 30 Desember
1992
lagi-lagi L ’
Arc~en~Ciel harus
kehilangan salah
satu anggotanya.
Pero
mengundurkan diri
tepat
setelah penampilan
live
mereka di Osaka
Music Hall.
Maka kemudian
Tetsu mulai mencari
drummer
pengganti, ia lebih
memilih
untuk mencarinya di
Tokyo, toh pada saat
itu
ia pikir pada akhirnya
mereka akan
merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia
melihat
penampilan Sakura
yang
langsung menarik
perhatiannya.
Kemudian
Tetsu mencoba
mengajaknya
bergabung bersama
L ’ Arc~en~Ciel
dengan cara
mengirimkan
demo tape kepada
Sakura.
Lantas Sakura pun
pergi
ke Osaka untuk
melakukan
jam session bersama
mereka. Dan setelah
itu ia secara resmi
bergabung
dengan L’
Arc~en~Ciel pada 16
Januari 1993.
Pada suatu hari
Tetsu
menyaksikan
penampilan
grup band tersebut
untuk
kali pertama. Ketika
itu ia
merasa yakin bahwa
Hyde adalah orang
yang tepat
untuk mengisi posisi
vokal
di grup band-nya.
Maka
selama beberapa
waktu ia
terus mengikuti
penampilan
band tersebut,
hingga pada akhirnya
ia
memutuskan untuk
mengajak Hyde dan
rekannya di
Jersarem ’ s Rod,
Pero untuk
bergabung
dengannya.
Setelah beberapa
kali
melakukan session,
Hyde
akhirnya
memutuskan
untuk meninggalkan
band lamanya dan
bergabung
bersama band Tetsu.
Maka
terbentuklah formasi
paling awal L ’
Arc~en~Ciel, yakni
Tetsu (bass sekaligus
pemimpin band),
Hyde
(vokal), Hiro (gitar),
dan
Pero (drum). Album
perdana Pada
tanggal 10 April
1993, album pertama
mereka sebagai band
indies, yang bertajuk
DUNE
dirilis dan meraih
kesuksesan. Album
tersebut berhasil
meraih
posisi puncak di
Oricon
Indies Chart (Tangga
Lagu
Terpopuler di
Jepang)
pada bulan Mei, dan
hanya
dalam tempo 3 bulan
berhasil terjual
sebanyak
20.000 keping CD. Hal
tersebut
membukakan
kesempatan bagi
mereka
untuk tampil di
dalam
konser band-band
indies “Karei naru
masho” yang
diadakan di Shibuya
Kokaido, yang ketika
itu
disaksikan oleh
sekitar
2000 penonton. Maka
popularitas L’
Arc~en~Ciel mulai
berkembang tidak
hanya di Osaka,
namun
sudah mulai
merambah ke
Tokyo. Dan pada
bulan
September 1993
mereka
pindah ke Tokyo
untuk meningkatkan
karier
mereka (meskipun
Hyde
tidak terlalu
menyukai
gagasan pindah ke
Ibukota
Jepang tersebut).
Nama L ’
Arc~en~Ciel sendiri
diusulkan oleh Tetsu
yang
terinspirasi oleh
sebuah
film Perancis yang
berjudul
sama. L ’
Arc~en~Ciel diambil
dari Bahasa Perancis
yang
memiliki arti
PELANGI. Penampilan
live pertama
mereka yaitu pada
tanggal
30 Mei 1991 di Nanba
Rockets. Bahkan
ketika itu
sang pemilik
panggung
berpikir bahwa L’
Arc~en~Ciel akan
menjadi sangat
terkenal, dan hal
itu terbukti beberapa
tahun kemudian.
Memasuki label
musik besar
Heavenly Album
ketiga mereka,
HEAVENLY dirilis pada
tanggal 1 September
1995.
Pertama kalinya
album
mereka masuk ke
Oricon
Chart (major label
band) langsung di
posisi ketiga.
Dalam album ini
sepertinya
terjadi perubahan
warna
musik mereka
dibandingkan
dengan dua album
sebelumnya (bisa
dikatakan bahwa
musikalitas mereka
menjadi
semakin matang).
Seperti
yang diungkapkan
Tetsu
bahwa mereka
mencoba
sesuatu yang
berbeda dan baru
dalam musik mereka.
Tur Heavenly ‘ 95
dimulai pada tanggal
9 September
1995, tiket untuk
pertunjukkan
mereka
habis (full house)
dalam 9
hari sejak
peredarannya,
bahkan pada hari
terakhir tur tersebut
tiket terjual
habis hanya dalam
tempo
28 menit saja! Pada
tanggal 22 di bulan
yang
sama merupakan
penampilan perdana
mereka di Music
Station,
sebuah acara
pertunjukkan musik
nomor
wahid di Jepang.
Selanjutnya pada
tanggal
21 Oktober 1995
single ketiga berjudul
Natsu no
Yuutsu dirilis. Lagu
tersebut digunakan
sebagai tema ending
untuk
acara Televisi-TBS
bernama “M-
Navi”. Tanggal 27
Desember
mereka mengadakan
konser di Nippon
Budokan,
merupakan tempat
yang
diidam-idamkan para
musisi
Jepang untuk dapat
tampil di sana. True
Single keempat
mereka
Kaze ni Kienaide (c/w
I ’ m So Happy) yang
dirilis pada
tanggal 8 Juli 1996
berhasil
menempati posisi
keempat
pada minggu
pertamanya
di Oricon Chart. Pada
akhir
bulan yang sama tur
musim panas Big City
Nights
Round Around ‘ 96
dimulai, diadakan di
tiga kota
besar di Jepang,
yakni
Nagoya, Osaka, dan
Tokyo. September
tanggal 20,
mereka meluncurkan
sebuah buku
dokumentasi
Artist Fact “IS”
yang berisikan
informasi dan
fakta seputar
L ’ Arc~en~Ciel
yang disajikan
secara lengkap. Pada
bulan Oktober, single
kelima mereka
Flower (c/w
Sayonara) dirilis dan
langsung mengisi
posisi
kelima pada minggu
pertamanya di Oricon
Chart. Disusul
kemudian
dengan single
keenam
mereka Lies and
Truth (c/
w Sai wa
Nagerareta)
yang langsung
menempati
posisi keenam di
minggu pertamanya
di Oricon
Chart. Tanggal 12
Desember,
album keempat
mereka
TRUE dirilis.
Merupakan
album tersukses
mereka
selama lima tahun
terakhir
karier mereka, sebab
pada minggu
pertamanya album
tersebut berhasil
meraih
posisi runner-up di
Oricon
Chart, dan pada
minggu
keenamnya berhasil
menduduki posisi
jawara. Album ini
bertahan selama
9 minggu dalam
daftar 10
besar di Oricon Chart.
Tanggal 23 mereka
memulai tur mereka
yang
bertajuk Carnival of
True menggelar 10
konser di
berbagai penjuru
Jepang,
diawali di Osaka Jyo
Hall.
Keluarnya Sakura
Bulan April 1997 akan
selalu tercatat dalam
sejarah perjalanan
karier
L ’ Arc~en~Ciel
sebagai masa-masa
mimpi buruk.
Bagaimana tidak, di
tengah
kegemilangan yang
berhasil
dicapai oleh mereka,
Sakura, dengan
terpaksa
harus meninggalkan
rekan- rekannya di
L ’ Arc~en~Ciel
setelah selama
kurang
lebih lima tahun
bersama-
sama merintis
kesuksesan
di pentas musik
Jepang
khususnya. Ia mesti
rela
didepak dari
posisinya sebagai
drummer
L ’ Arc~en~Ciel
setelah terkait
dengan kasus
kepemilikan serta
penggunaan
narkotika dan
obat-obatan
terlarang.
Peristiwa tersebut
berimbas pada
pembatalan seluruh
aktivitas Laruku
seperti peluncuran
single
mereka The Fourth
Avenue
Cafe dan tur yang
telah
dijadwalkan. Bahkan
semua
merchandise mereka
ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-
rekan
Sakura di Laruku
tidak
menginginkannya
pergi,
namun atas
kehendak
perusahaan rekaman
dan
produser, ia sejak
bulan April mundur
dari Laruku.
“ Aku sangat
menyesal, aku telah
melakukan hal yang
sangat bodoh, dan
tak
pantas untuk
dimaafkan.
Aku tidak berhak lagi
untuk tetap berada
di
dalam band, semua
ini salahku. Aku
hanya bisa
mendoakan yang
terbaik
bagi L ’ Arc~en~CIel,
aku berharap agar
mereka
tetap berjuang dan
semoga semakin
sukses di
masa mendatang ”,
itulah kata-kata
perpisahan
yang diucapkan oleh
Sakura ketika ia
meninggalkan
Laruku. Yang paling
terpukul dalam
peristiwa ini adalah
Hyde,
sebab di antara
rekan-
rekannya yang lain ia
dan
Sakura merupakan
sahabat yang paling
dekat. Maka sejak
insiden
tersebut, anggota
Laruku
tinggal tersisa tiga
orang.
Di awal tahun 1996
video
live pertama L ’
Arc~en~Ciel,
Heavenly ~films~
dirilis
bersama 2 buah
album
foto, yakni
“Heavenly X’
mas” dan
“Heavenly
~films~”. Pada
bulan April mereka
memulai tur Kiss
Me Deadly ‘ 96.
Pada saat itu fans
dari kalangan
cowok semakin
bertambah,
yang mana pada
mulanya
mereka lebih banyak
disukai oleh para
cewek.
Hal tersebut tentu
saja semakin
meningkatkan
kepercayaan diri
mereka.
Video single mereka
Nemuri
Ni Yosete dirilis pada
tanggal 1 Juli 1994,
menyusul dua
minggu kemudian,
yakni pada
tanggal 14 Juli 1994
album
kedua mereka
TIERRA yang
merupakan album
pertama
mereka yang
berlabel
major. Sekaligus juga
menjadi hari
pertama tur
Sense of Time. Pada
tanggal 9 September
di
tahun yang sama,
mereka
melawat ke Maroko
dalam
rangka pembuatan
video Siesta ~film of
dream~,
yang merupakan kali
pertama bagi
mereka
bekerja di luar
Jepang,
tentunya menjadi
pengalaman yang
sangat
menyenangkan bagi
mereka. Film
tersebut dirilis
pada akhir tahun
tersebut. Pada
tanggal 21 Oktober
1994, single pertama
mereka dengan Sony
dirilis,
dengan judul Blurry
Eyes.
Lagu ini dijadikan
lagu
tema untuk salah
satu produksi serial
animasi
Jepang yang
berjudul
D.N.A^2. Kemudian
pada
tanggal 1 Desember
di
tahun tersebut Fans
Klub
Resmi L ’
Arc~en~Ciel,
“ CIEL” didirikan.
Lalu pada awal
tahun 1995, mereka
mengadakan tur
khusus
bagi para anggota
fans
klub yang diberi judul
Ciel/
winter ‘ 95.
Tanggal 21 Mei 1995
merupakan tanggal
di
mana single video
berjudul
and She Said dirilis
dan
merupakan hari
pertama
dari rangkaian tur di
19 kota di Jepang
yang
bertajuk In Club ‘
95. Dan pada 6 Juli,
single kedua
mereka yang
berjudul Vivid
Colors dirilis. Lagu
tersebut
menjadi lagu ending
Guru
Guru 99, dan side B
dari
lagu tersebut,
Brilliant Years
dijadikan lagu ending
untuk acara “Shin
dora” di Nippon-TV
(NTV